Mar 31, 2013

Genderang perang dan sarang-sarang setan

Tipu Daya Setan

Salam Hangat Intelektual Muda Indonesia!!!
 
Genderang perang yang ditabuh oleh kakek moyan setan yang bernama iblis bertalu-talu di setiap generasi dan waktu. Sejak permusuhan abadi itu diserukan, setan dan seluruh bala tentaranyatidak pernah membiarkan seorang manusiapun luput dari jeratannya. Sebagian manusia dengan kekuatan imannya mampu membendung dan memorak-porandakan barisan setan yang menghadang di jalan pengabdiannya kepada Allah Swt. Sebagian lain adalah manusia yang kalah dalam pertempuran. Mereka gagal meraih kemenangan.

Imannya rapuh sehingga dengan mudah diperdaya oleh setan. Akalnya tumpuil sehingga tanpa ada kesulitan setan menuntunnya ke jurang perbudakannya. Harga dirinya bukan lagi manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, Melainkan hanya seonggok daging yang tidak berharga. Nilainya di sejajarkan dengan binatang bahkan lebih hina daripada itu.

Pada dasarnya manusia debekalai 2 potensi diri :
potensi kebaikan yang dimotori oleh akaldi satu sisi, dan potensi keburukan yang dimotori oleh nafsu di sisi yang lain. Apabila aklnya diasah dan dipelihara, tampilah kebaikan sebagai dominasi dari prilakunya. Namun jika nafsu yang terus menerus diperturutkannya, akal tidak akan berdaya. Nafsu inilah yang dijadikan tempat persemayaman para setan untuk mendorong dan mengendalikan manusia agar jauh dari kataatan dan jauh dari Tuhan.

Menyingkap asal-usul setan guna mendekatkan kita pada kebenaran 

Referensi : Abiraja S. 2008. SETAN SKAK MAT!. Mizania : Bandung.

Salam, Muhammad Radhi Ansar.





No comments:

Blogger

Blogger
Muhammad Radhi Ansar (CP : +628981801739)

Mar 31, 2013

Genderang perang dan sarang-sarang setan

Tipu Daya Setan

Salam Hangat Intelektual Muda Indonesia!!!
 
Genderang perang yang ditabuh oleh kakek moyan setan yang bernama iblis bertalu-talu di setiap generasi dan waktu. Sejak permusuhan abadi itu diserukan, setan dan seluruh bala tentaranyatidak pernah membiarkan seorang manusiapun luput dari jeratannya. Sebagian manusia dengan kekuatan imannya mampu membendung dan memorak-porandakan barisan setan yang menghadang di jalan pengabdiannya kepada Allah Swt. Sebagian lain adalah manusia yang kalah dalam pertempuran. Mereka gagal meraih kemenangan.

Imannya rapuh sehingga dengan mudah diperdaya oleh setan. Akalnya tumpuil sehingga tanpa ada kesulitan setan menuntunnya ke jurang perbudakannya. Harga dirinya bukan lagi manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, Melainkan hanya seonggok daging yang tidak berharga. Nilainya di sejajarkan dengan binatang bahkan lebih hina daripada itu.

Pada dasarnya manusia debekalai 2 potensi diri :
potensi kebaikan yang dimotori oleh akaldi satu sisi, dan potensi keburukan yang dimotori oleh nafsu di sisi yang lain. Apabila aklnya diasah dan dipelihara, tampilah kebaikan sebagai dominasi dari prilakunya. Namun jika nafsu yang terus menerus diperturutkannya, akal tidak akan berdaya. Nafsu inilah yang dijadikan tempat persemayaman para setan untuk mendorong dan mengendalikan manusia agar jauh dari kataatan dan jauh dari Tuhan.

Menyingkap asal-usul setan guna mendekatkan kita pada kebenaran 

Referensi : Abiraja S. 2008. SETAN SKAK MAT!. Mizania : Bandung.

Salam, Muhammad Radhi Ansar.





No comments:

Blogger news

Blogger templates

Blogger templates

Apakah tampilan blog ini menarik?

Pages

Popular Posts

Ikuti Blog Ini